0 com

10 Film Box Office Indonesia Terlaris 2011

Entah dipengaruhi oleh kebijakan pengurangan film asing di Indonesia atau tidak, yang jelas, Film-film box Office Indonesia di tahun 2011 mengalami kenaikan penonton yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan jumlah penonton di tahun 2010. Hal ini dibuktikan dengan jumlah penonton film bioskop indonesia yang menembus angka 2 juta penonton.

Lantas Film apa sajakah yang merajai arena persaingan Box Office Indonesia? Berikut ini adalah 10 Film Box Office Indonesia terlaris di tahun 2011 beserta dengan jumlah penontonya:

1. Arwah Goyang Karawang (Arwah Goyang Jupe-Depe) 698.960

http://2.bp.blogspot.com/-o_l7wPH4PmY/TaQkkbtSJ7I/AAAAAAAAD-k/JK9gdk3x9Kg/s1600/1.jpg

2. Pocong Ngesot 353.506
http://4.bp.blogspot.com/-pfuzZfog2Hk/TaQkkl6jx1I/AAAAAAAAD-s/K4tw07ootSQ/s1600/2.jpg

3. Kalung Jelangkung 286.878
http://3.bp.blogspot.com/-4uDb-cbBGLU/TaQkkkZSYYI/AAAAAAAAD-0/40WA3LubqSA/s1600/3.jpg

4. Love Story 283.337
http://1.bp.blogspot.com/-5ZuqmROLMkQ/TaQklMbGN9I/AAAAAAAAD_E/NUDv6RFWF8M/s1600/5.jpg

5. Pelukan Janda Hantu Gerondong 251.100
http://4.bp.blogspot.com/-i21uFs5qX0M/TaQkk_omMZI/AAAAAAAAD-8/wmY1b25njnI/s1600/4.jpg

6. Virgin 3: Satu Malam Mengubah Segalanya 225.582
http://2.bp.blogspot.com/-8IZtDid4TjM/TaQlabliOiI/AAAAAAAAD_M/olUCPYoojpA/s1600/6.jpg

7. Jenglot Pantai Selatan 155.477
http://2.bp.blogspot.com/-eR64nS0Kb_Y/TaQlagUNCqI/AAAAAAAAD_U/K17JVeH1v04/s1600/7.jpg

8. Dedemit Gunung Kidul 147.218
http://2.bp.blogspot.com/-7jiyDBn6AYA/TaQla6FMz3I/AAAAAAAAD_c/bXKpmOmzVMA/s1600/8.jpg

9. Baik Baik Sayang 100.000 (perkiraan)
http://3.bp.blogspot.com/-Uwx4QBHjdwU/TaQlbKbo7aI/AAAAAAAAD_k/BZQujbDG_4c/s1600/9.jpg

10. Rumah Tanpa Jendela 84.451.
http://4.bp.blogspot.com/-0lsp8JumK_w/TaQlbDSx3JI/AAAAAAAAD_s/I_j7LEIIzIU/s1600/10.jpg

Keterangan tambahan : data jumlah penonton yang dikutip dari filmindonesia.or.id, di mana sumber data dihimpun dari PPFI, Blitzmegaplex, produser film, dan sumber-sumber lainnya. Dikutip dari Yahoo.co.id. Dihimpun per april 2011



Sumber :
terselubung.blogspot.com
0 com

Sejarah Patung Liberty

Patung Liberty, kebanggaan dan simbol Kota New York, ternyata bukan dibuat di New York. Patung tersebut, yang ternyata di desain oleh pemahat Prancis, Frederic-Auguste Bartholdi pertama kali dibangun dan disusun di Prancis pada tahun 1874. Patung Dewi Kemerdekaan tersebut dipersembahkan oleh rakyat Prancis kepada rakyat Amerika, sebagai hadiah ulang tahun kemerdekaan Amerika yang ke-100.

Setelah selesai dibuat di Prancis, patung tersebut dibongkar, dan dikemas dalam 200 muatan besar untuk dikirim ke Amerika. Patung Liberty selanjutnya disusun kembali di Bedloe’s Island di mulut pelabuhan Kota New York. Sedemikian lama proses pengepakan ini, hingga patung Liberty baru bisa diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1886, sepuluh tahun setelah HUT kemerdekaan Amerika yang ke-100. Dengan tinggi 46 meter dan berat 204 ton, Patung Liberty berdiri diatas landasansetinggi 46 meter. Bagian dalamnya diisi oleh rangka baja, sementara bagianluarnya dibuat dari plat tembaga. Rangka baja patung Liberty, dibuat dan dirancang oleh Gustave Eiffel, orang yang juga merancang dan membangun Menara Eiffe


Sumber:
terselubung.blogspot.com
0 com

Naskah Asli Supersemar

Naskah Supersemar tersebut beredar dari milis dan email. Dalam versi online ini, naskah Supersemar diketik di atas kertas berkop Presiden Republik Indonesia disertai logo padi dan kapas di atasnya.
 
Selain logo padi dan kapas, ada juga logo burung Garuda di sisi kiri. Di akhir naskah ada tanda tangan Presiden Indonesia Soekarno pada 11 Maret 1966. Naskah ditulis dalam ejaan lama.Sejumlah kejanggalan ada dalam naskah tersebut. Misalnya meskipun menggunakan ejaan lama, anehnya nama Soeharto dan Soekarno ditulis dengan ejaan baru.
Ada empat diktum dalam naskah tersebut. Diktum pertama berisi ‘Mengingat’. Kedua, Menimbang. Ketiga Memutuskan dan Memerintahkan’. Keempat bertulis selesai.
Dalam ‘Mengingat’, ada 2 hal yang disampaikan yakni pertama, mengingat tingkatan revolusi sekarang ini serta keadaaan politik nasional maupun internasional. Kedua, Perintah Harian Paglima Tertinggi Angkatan Bersenjata/ Presiden/ Panglima Besar Revolusi pada tanggal 8 Maret 1966.
Dalam ‘Menimbang’ juga berisi 2 hal. Pertama, perlu adanya ketenangan dan kestabilan pemerintahan dan jalannya Revolusi. Kedua, perlu adanya jaminan dan kewibawaan Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimimpin Besar Revolusi serta segala ajaran-ajarannya.
Sementara dalam ‘Memutuskan/ Memerintah’ berbunyi kepada Letnan Jendral Suharto, Menteri Panglima Angkatan Darat. Atas nama Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimimpin Besar Revolusi memerintahkan tiga hal.
Satu, mengambil segala tindakan yang dianggap perlu, untuk terjaminnya keamanan dan ketenangan serta kestabilan jalannya Pemerintahan dan jalannya Revolusi, serta menjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan Pimpinan Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimimpin Besar Revolusi/Mandataris M.P.R.S demi untuk keuntuhan bangsa dan negara Republik 
Indonesia, dan melaksanakan dengan pasti segala ajaran Pemimpin Besar Revolusi.

Dua, mengadakan koordinasi pelaksanaan perintah dengan Panglima-panglima angkatan lain dengan sebaik-baiknya. Ketiga, supaya melaporkan segala sesuatu yang bersangkut-paut dalam tugas dan tanggung-jawabnya seperti diatas.
Pada Diktum kempat hanya tertulis Selesai.







Sumber :
terselubung.blogspot.com
0 com

Cara Membasmi Ulat Bulu

http://masihangat.files.wordpress.com/2011/03/serbuan-ulat-bulu-jadi-sinyal-bencana.jpg?w=330&h=260

Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Ipih Ruyani menuturkan empat cara berikut ini diharapkan bisa memperlambat pergerakan hama ulat bulu. Hal tersebut disampaikan Ipih, di Balaikota, Jakarta. Cara-cara yang bisa dilakukan yakni:
  1. Lakukanlah pengamatan populasi ulat bulu pada permukaan daun bagian bawah sehingga bisa diketahui sedini mungkin apabila perkembangan ulat bulu meningkat. Pengamatan bisa dilakukan dua minggu sekali.
  2. Terkait sanitasi. Kalau ada pohon-pohon, jangan sempai serasah atau daun-daun keringnya menumpuh karena bisa menjadikan tempat lebih lembap dan mempercepat ulat berkembang biak.
  3. Lakukan pemusnahan telur dan pupa atau kepompong. Cara ini akan memutuskan siklus metamorfosis menjadi ulat bulu. Apabila sudah menjadi kupu-kupu maka kumpulkan lalu dibakar.
  4. Penyemprotan insektisida yang efektif dilakukan secara massal dan serentak.
Menurut Ipih, dampak ulat bulu pada manusia pada dasarnya ringan, berupa gatal-gatal di kulit. Untuk mencegah gatal-gatal itu, Ipih menyarankan warga untuk menghindari kontak langsung dengan ulat bulu, mencuci tangan, menutup makanan dan minuman, dan langsung segera kontak ke puskesmas dan fasilitas kesehatan terdekat bila gangguan menjadi parah.

Sumber :
terselubung.blogspot.com
0 com

Sistem Pelumasan

About : Otomotif
Di dalam mesin terdapat bagian-bagian yang bergerak, Untuk mencegah keausan akibat gesekan pada bagian yang bergerak maka disalurkanlah minyak pelumas (oli) melaluisistem pelumasan.

Minyak pelumas selain berfungsi mencegah keausan akibat gesekan, juga dapat membantu mendinginkan mesin, memperbaiki kerapatan antara ring piston dengan dinding silinder, mencegah karat dan membersihkan bagianp-bagian mesin.



Komponen-komponen sistem pelumasan
a) Pompa oli
Pompa oli berfungsi mengisap oli dan menyalurkannya ke
bagian-bagian mesin yang perlu dilumasi.

 

Saringan oli
Saringan oli berfungsi menyaring kotoran yang terdapat dalam oli. Saringan oIi dipasang di luar mesin, agar mudah melakukan pertiannya.



Katup pengatur tekanan oli

Katup pengatur tekanan oli (oil pressure relief valve), berfungsi mengatur tekanan oli yang disalurkan ke sistem pelumasan. Pada tekanan minyak yang tinggi (rpm tinggi,
katup akan membuka dan kelebihan oli akan disalurkan ke bak oIi melalui lubang by pass.Sehingga tekanan oli yang masuk ke sistem pelumasan dapat dibatasi
besarnya.

Sumber :
www.otomotif.web.id
0 com

Sistem Kelistrikan Mesin

Sistem kelistrikan mesin terdiri atas bagian bagiannya, yaitu
batere (aki) yang mensuplai listrik ke komponen kelistrikan lainnya,
sistem pengisian yang mensuplai listrik ke batere, sistem starter yang
memutar mesin permulaan, sistem pengapian yang membakar campuran
udara bahan bakar yang dihisap ke dalam silinder.


BATERE (AKI)
Batere pada mobil berfungsi mensuplai energi listrik ke sistem
starter mesin, sistem pengapian, lampu lampu, dan komponen kelistrikan lainnya.



memperlihatkan konstruksi sebuah batere
dengan bagia bagiannya sebagai berikut.
Kotak dan sel batere
Kotak batere berfungsi menampatkan sel dan menampung elektrolit. Sel-sel tersebut dihubungkan secara seri.


Dengan demikian, tegangan listrik yang terbentuk sama dengan tegangan listrik tiap tiap
sel. Setiap sel menghasilkan tegangan 2,1 volt, sehingga bila batere
mempunyai 6 buah sel maka tegangannya menjadi 12,6 volt. Setiap
sel mempunyai satu lubang untuk mengisi air sulingan (air aki)
elektrolit (accu zuur).



memperlihatkan konstruksi kotak
batere.


2. Pelat-pelat dan separator
Pada batere terdapat dua macam pelat, yaitu pelat positif  dan
pelat negatif. Pelat pelat positif dan negatif ini dipasangkan secara
berselang seling yang dibatasi oleh separator dan fiberglas. Jadi,  satu
kesatuan pelat separator dan fiberglas disebut/emen batere. Dengan penyusunan pelat pelat seperti itu, luas singgung antara bahan aktif
dengan elektrolit menjadi lebih besar, sehingga kapasitas listrik dari
batere menjadi besar.


3. Elektrolit
Elektrolit merupakan campuran air suling (60,8%) dan asam
sulfat (39,2%). Pada suhu 20°C, berat jenis batere yang berkapas penuh ialah 1,26. Pelat-pelat yang terendam elektrolit akan bereaksi
kimia dan hasil reaksi kimia ini dapat diubah menjadi energi listrik
Perhatian:

Elektrolit batere adaluh asam kuat yang dapat membakar kulit, mata
dan merusak pakaian. Bila mengenai kulit atau pakaian, basuhlah
segera dengan air dan netralkan dengan campuran soda (sodium
bicarbonate + air). Bila elektrolit mengenai mata, bilaslah dengan air
beberepa menit kemudian periksakan ke dokter.

Sumber :
www.otomotif.web.id
0 com

Sistem Bahan Bakar

Sebelum dilakukan pembakaran, udara dan bensin harus dicmpur lebih dahulu sehingga menjadi berbentuk kabut (gas).

Untuk mendapatkan campuran tersebut dibutuhkan suatu sistem, yaitu sistem bahan bakar. Komponen-komponen dari sistem bahan bakar sebagai berikut :

tangki bensin 
Tangki bensin berfungsi untuk menyimpan persediaan bensin sebelum disalurkan ke dalam sistem bahan bakar.

saringan bensin   
saringan bensin berfungsi menyaring bensin sebelum diisap oleh pompa dan disalurkannya ke karburator

pompa bensin
pompa bensin berfungsi menghisap bensin dari tangki dan menyalurkannya ke karburator.

Pompa bensin yang digunakan pada mobil ada dua macam, yakni pompa bensin


bensin elektrik

 

Pada pompa bensin mekanik, membran berfungsi menghisap dan menekan bensin. Mémbran digerakkan oleh tuas penggerak,
sedangkan tuas penggerak sendiri digerakkan oleh bubungan (nok) pada poros nok (camshaft).

Sedangkan gas sisa pembakaran dikeluarkan ke pipa pembuangan
melalui manifold keluar (exhaust manyfold).


Pipa gas buang berfungsi menyalurkan gas bekas pembakaran dari manifold keluar, sedangkan knalpot berfungsi meredam suara agar pipa gas buang tidak mengeluarkan suara yang kasar.


Karburator

Dalam karburator udara dan bensin dicampur, sehingga menghasilkan campuran yang sesuai dengan kondisi kerja mesin. konstruksi dasar sebuah karburator model arus turun. Karburator model arus turun ini paling banyak dipakai pada kendaraan mobil.
Bentuk dasar karburator terdiri atas ruang pencampur dan ruang pelampung. Pada ruang pencampur terdapat venturi, nosel, dan katup, sedangkan pada ruang pelampung terdapat katup, jarum dan pelampung. Prinsip kerja dari karburator ini adalah sebagai berikut :

Ketika piston sedang langkah isap dan katup gas dibuka, udara masuk dari saluran atas ke dalam silinder melalui venturi. Di daerah venturi, udara rnenjadi bertekanan Iebih rendah dibanding di ruang pelampung akibat perbedaan tekanan ini maka bensin dari ruang 
pelampung akan mangalir ke venturi melalui nosel kemudian bensin dan udara bercampur hingga berbentuk kabut. Di dalam karburator, terdapat beberapa sistem, yaitu sistem 
pelampung sislem stasioner dan kecepahm rendah, sistem kecepatan tinggi primer; sistem kecepatan tinggi sekunder; sistem daya besar, sistem percepatan, sistem cuk, katup termostat, dan katup solenoid
sistem pelampung berfungsi menampung bensin yang akan disalurkan ke sistem pengisian bahan bakar.


a) Saringan, untuk menyaring bensin yang akan ke ruang pelampung.
b) Katup jarum dan (3) pelampung untuk mengatur tinggi rendahnya bensin di ruang pelampung.
c) Pipa ventilasi, untuk menghubungkan ruang pelampung dengan
saluran atas (udara luar) agar tekanannya sama,
 
Sistem stasioner dan putaran rendah
Sistem ini berfungsi untuk memberikan campuran udara dan
bensin pada seat mesin berputar lambat atau katup gas masih tertutup.


Sistem kecepatan tinggi primer
Sistem ini disebut juga sistem utama yang berfungsi memberikan
campuran bénsin dan udara pada saat putaran mesin sedang dan
tinggi.

.
Sistem kecepatan tinggi sekunder
Sistem ini berfungsi memberikan campuran bensin dan udara
pada saat mesin berputar dengan kecepatan tinggi.


sistem daya besar
Sistem ini berfungsi memberikan campuran bensin dan udara
saat mesin membutuhkan output daya yang besar.


 Sistem percepatan 
Sistem percepatan berfungsi menambah campuran bensin dan
udara pada saat kendaraan dipercepat atau pedal gas diinjak secara
tiba-tiba.


Sistem cuk
Sistem cuk digunakan pada saat star awal mesin, ketika suhu di ,
sekeliling mesin masih dingin.


Dalam sistem cuk ini terdapat mekanik fast idle yang berfungsi untuk membuka sedikit katup cuk agar tidak terjadi campuran yang terlalu gemuk.
katup thermostat
katup termostat berfungsi menambah udara ke dalam karburator pada saat di sekeliling mesin panas, misalnya saat kendaraan berjalan
cuaca panas atau jalanan macet.



Katup solenoid
Katup solenoid berfungsi membuka dan menutup saluran campuran bensin dan udara pada jet ekonomiser agar tidak terjadi dieiseling pada waktu kunci kontak dimatikan.





sumber:www.otomotif.web.id
0 com

Sistem Kemudi

Sistem kemudi berfungsi mengatur arah kendaraan dengan cara,membelokkan roda depan. Bila roda kemudi diputar, kolom kemudi
meneruskan putaran ke roda gigi kemudi. Roda gigi kemudi ini memperbesar momen putar, sehingga menghasilkan tenaga yang lebih besar untuk
menggerakkan roda depan melalui sambungan-sambungan kemudi (steering linkage).

Ada dua model sistem kemudi yang umum digunakan pada mobil,yaitu model recirculating ball



dan model rack dan punion



Kolom kemudi (steering column) 
Kolom kemudi terdiri atas main shaft yang meneruskan putaran
roda kemudi ke roda gigi kemudi, dan kolom kemudi yang mengikat
main shaft ke bodi. Ujung atas dari main shaft dibuat meruncing dan
bergigi.

Di ujung inilah roda kemudi diikat dengan sebuah mur
Bagian-bagian dari kolom kemudi ditunjukkam pada



2. Roda gigi kemudi (steering gear) 
Roda gigi kemudi selain berfungsi mengarahkan roda depan, juga
berfungsi sebagai gigi reduksi untuk memperbesar momen agar 
kemudi menjadi ringan dan gangguan-gangguan terhadap roda tidak
langsung dirasakan oleh pengemudi.

Ada beberapa jenis roda gigi kemudi, tetapi yang banyak digunakan dewasa ini adalah jenis recirculating ball



dan



dan pinion

Janis recirculating ball digunakan  pada
mobil penumpang ukuran sedang sampai besar dan mobil komercial
sedangkan jenis rack dan pinion digunakan pada mobil penumpang ukuran kecil sampai sedang. 
sambunbungan-sambungan kemudi (steering linkage)

Walaupun mobil bergerak naik-turun, gerakan roda kemudi harus dapat diteruskan ke roda·roda dengan sangat tepat (akurat) setiap saat, untuk ilu diperlukan sambungan-sambungan kemudi (steering linkage. Babarapa model sambungan·sambungan kemudi
suspensi rigid


suspensi independen






Power steering
power steering

Sistem power steering direncanakan untuk mengurangi tenaga pengemudian saat mobil bergerak pada putaran rendah dem menyesuainya pada tingkat tertentu bila kendaraan bererak mulai kecepatan
sedang sampai kecepatan tinggi.

Pada sistem power steering terdapat
bosster hidraulis yang ditempatkan di bagian tengah mekanisme kemudi.
Power steering model integral



emperlihatkan mekanisme power steering model
integral. Bagian utamanya terdiri atas tangki reservoir (berisi fluida),
vane pump yang membangkitkan tenaga hidraulis, gear box yang berisi control valve, power pinton, dan steerig gear (jenis recirculating balt).
pipa-pipa yang mcngalirkan fluida dan selang-selang fleksibel.
Power sfeering model rack dan pinion
Power steering model ini mekanismenya sama dengan model integral, tetapi control valvenya termasuk di dalam gear housing dan power pistonnya terpisah di dalam power cylinder.



roda

Output terakhir dari tenaga putar mesin adalah pada roda. Sambil
memikul berat kendaraan roda juga berfungsi meredam kejutan
kejutan dan menambah kenyamanan pengendara. Roda dapat dibagii
menjadi dua bagian, yaitu pelek roda (disc wheel dan ban (tire).
Pelek roda


memperlihatkan
sebuah model velg roda yang banyak
digunakan pada mobil penumpang.

Velg roda dipasangkan pada poros
roda (axle shaft) dengan menggunakan
empat atau enam baut. Baut-baut

Ban adalah bagian mobil yang barsentuhan langsung dengan permukaan jalan. Selain berfungsi meredam kejutan, ban juga bertugas menjejak dengan gaya geseknya pada jalan selama kendaraan berjalan, membelok, dan saat pengereman.

Menurut konstruksinya ban dapat dibedakan menjadi ban bias
dan ban radial



an bias mengasilkan jalannya kendaraan lebih lembut, tetapi kemampuan membelok dan ketahanan ausnya kurang. Ban radial menghasilkan kemampuan membelok dan kemampuan kecepatan tinggi yang baik serta tahanan gelindingnya
rendah.

Daya tahan ausnya lebih tinggi dibanding ban biasa. Tetapi pada jalan yang tidak rata dengan kecepatan rendah, ban radial lembut
dirasakan pengendara.
Menurut penampungan isi udaranya, dapat dibedakan menjadi ban
biasa dan ban tubles


Pada ban biasa, udara ditampung

pada ban dalam. Katup atau pentilnya bersatu dengan ban dalam. Bila ban
biasa tertusuk benda tajam maka akan langsung kempes. Pada ban
tubles tidak terdapat ban dalam, tekanan udara hanya ditahan oleh lapisan ban dalam yang kedap udara. Katup atau pentilnya langsung
terpasang pada pelek. Bila ban tubles tertusuk benda tajam, tidak langsung menjadi kempes (tekanan udaranya tidak turun seketika) karena
lapisan dalamnya menghasilkan efek merapatkan sendiri.

2. C a s t e r
Caster adalah sudut antara king pin dengan garis vertikal yang dilihat dari samping kendaraan



Bila miringnya ke arah belakang disebut caster positif sebaliknya bila miringnya ke arah depan disebut caster negatif. Pada umumnya yang dipakai adalah caster positif karena dapat menghasilkan kestabilan kendaraan saat berjalan lurus dan daya balik kemudi setelah membelok lebih baik.

3. King pin inclination
Garis sumbu yang melalui ball joint atas dan ball joint bawah di-
sebut steering axis (sumbu kemudi). Sumbu ini dimiringkan ke arah da-
lam sekitar 5-7°. Kemiringan ini dinamakam king pin inclination. '
" Dengan adanya king pin inclination bersama-sama dengan camber, maka jarak  (offset) akan menjadi sangat kecil, sehingga kemudi akan lebih ringan dan kejutan akibat pengereman dan percepatan dapat berkurang. Di samping itu, dengan adanya king pin inclination dapat dihasilkan daya balik kemudi
dengan ,memanfaatkan berat kendaraan.


Toe-in
Bila dilihat dari atas, roda-roda depan terlihat menyudut ke arah
dalam di bagian depan

Yang dimaksud toe-in adalah selisih antara jarak A dan B (toe-in = B - A). Biasanya selisih ini diatur
2 - 6 mm. Bila jarak bagian depan (A) lebih besar daripada jarak bagian belakang (B) disebut toe-out

Bila roda-roda depan memiliki camber positif maka bagian atas roda
mlring mengarah ke luar, sehingga roda-roda berusaha menggelinding ke arah luar pada saat mobil berjalan lurus dan akan terjadi
side slip yang berakibat ban cepat aus. Untuk mencegah hal ini maka diatasi oleh adanya toe-in.



penyetelan toe-in, cember; dan caster
Pada model suspensi independen, besarnya toe-in distel oleh tie-rod kiri dan kanan, sedangkan besar sudut camber dan caster distel dengan menambah atau mengurangi shim yang disisipkan pada upper arm rangka. Pada model suspensi tetap (satu poros), toe-in distel dengan mengubah-ubah tie-rod yang panjang, sedangkan besar caster distel
dengan menyisipkan busi tirus (bentuk baji) antara pegas daun dan rumah

Sumber : www.otomotif.web.id